Definisi
OBAT ANTAGONIS ADRENORESEPTOR a disebut juga penghambat neuron adrenergik a atau sering disebut penghambat a adalah obat-obatan yang menekan simpatetik atau simpatolitik.
Kerja obat
1. Memblok reseptor adrenergik a1 sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah baik arteri ataupun vena. Akibat dialatasi tersebut, tahanan perifer berkurang sehingga menurunkan tekanan darah. Darah akan lebih mudah dan lebioh banyak yang masuk ke jaringan tubuh sehingga ferfusi jaringan akan membaik karena tercukupinya suplai oksigen dan nutrisi.
2. Menghambat pelepasan norepinefrin dari neuro terminal simapatis atau disebut dengan penghambat neuron adrenergik. Obat jenis ini diklasifikasikan sebagai subdivisi dari penghambat a.
Indikasi
1. Hipertensi dan krisis hipertensi
2. Penyakit pembuluh darah tepi terutama akibat spasmus seperti penyakit Raynaud.
3. Syok dengan syarat tidak ada hipotensi dan ditujukan untuk sesegera mungkin memperbaiki perfusi jaringan dengan suplai oksigen dan nutrisi.
Kontra Indikasi
1. Hipotensi
2. Penyakit ginjal
Contoh Obat, Sediaan dan indikasi
Obat Sediaan Indikasi
Fentolamin (Regitine) Injeksi IM,IV Hipertensi, putus klonidin.
Fenoksibenzamin (Dibenzyline) Tablet PO, Hipertensi oleh karena kelebihan adrenergik, menurunkan tahanan perifer.
Tolazolin (Priscoline) Injeksi IM ipertensi pulmonary pada bayi baru lahir, Gangguan vasospasme perifer.
Prazosin (Minipress) Tablet Hipertensi umum
Efek samping
Pusing, mual, rasa mengantuk n kongesti hidung karena vasodilatasi pembuluh darah hidung, edema dan kenaikan berat badan.
Reaksi obat yang merugikan (ADR)
Hipotensi ortostatik( rasa ingin pingsan, pusing, kepala ringan), palpitasi, takikardi pankreastitis, miosis(kontraksi pupil), menurunnya ejakulasi.
No comments:
Post a Comment